Cara Penanganan Tumpahan Bahan KImia
Tumpahan bahan kimia yang tidak disengaja dapat menyebabkan efek berbahaya bagi keselamatan diri kita , orang lain maupun lingkungan di sekitar kita . Contoh bila terkena tubuh kita , kulit dan mata bisa terbakar, paru-paru menjadi rusak, dan menyebabkan cacat fisik yang lainnya . Tumpahan bahan kimia juga dapat menyebabkan kerugian lingkungan seperti kebakaran ,ledakan , kerusakan karat terhadap material, polusi udara. Waktu menghadapi tumpahan bahan kimia seharusnya diantisipasi sebelum hal itu terjadi, dengan cara menentukan apa yang akan kita lakukan dan menyediakan obat-obatan serta peralatan P3K yang diperlukan untuk perlindungan diri. Cara mengantisipasi tumpahan bahan kimia diantaranya :
Pertama kita perlu belajar dan mengetahui semua bahaya yang terkandung dalam bahan atau zat kimia yang akan kita gunakan. jika zat kimia tersebut terpapar oleh udara, oksigen, api, air atau bahkan gerakan . dan jika zat kimia itu bersifat korosi, iritan,reaktif,mudah meledak dan mudah terbakar. Serta Jika masuk kedalam pernafasan, dan terkena kulit. Ada beberapa prosedur dasar untuk menangani sebuah tumpahan.
1. Beritahu semua orang yang ada di area tumpahan.
2. Hubungi nomor darurat yang sesuai yang seharusnya telah terpasang di tiappesawat telpon.
3. Beri bantuan korban, pindahkan mereka dari paparan dan mandikan jika diperlukan.
4. Tergantung jenis dan sifat bahan kimia tersebut, Anda mungkin perlu membuka jendela dan pintu untuk memberikan sirkulasi udara yang cukup, menutup area yang terpapar untuk menyimpan tumpahan atau mematikan sumber nyala api dan panas.
5. Jika Anda terlatih dan berwenang, gunakan material yang tepat untuk menyerap atau menampung tumpahan. Contohnya, Anda bisa menggunakan perlengkapan untuk menetralkan tumpahan asam, Untuk bahan kmia lainnya, Anda mungkin perlu menaburkan penyerap pada tumpahan, atau sekitar tumpahan dengan tanggul. Jangan berupaya membersihkan dalam situasi seperti di bawah ini:
1. Kita tidak tahu material apa yang tumpah.
2. Kita tidak memiliki cukup pelindung atau peralatan yang tepat untuk melakukan pekerjaan tersebut.
3. Tumpahan terlalu luas dan banyak.
4. Tumpahan sangat beracun.
5. Kita merasa gejala terpapar.
A. Cara Mengatasi Tumpahan Asam atau Basa:
.Tumpahan disiram dengan air, dinetralkan dengan soda atau NaHCO3disapu ke saluran drainase.
B. Cara Mengatasi tumpahan Darah Tumpahan darah harus dinilai dan ditangani segera. Waktu membersihkan ceceran darah:
a). Sarung tangan yang sesuai harus dipakai.
b).Bahan penyerap seperti lap kertas, kain atau serbukgergaji, harus digunakan untuk menyerap darah atau cairan tubuh
c). Semua bahan harus disimpan dalam kantong sampah yang anti bocor setelah digunakan
d). Daerah tersebut kemudian harus dibersihkan dandisinfeksi menggunakan bahan disinfeksi yang sesuai
e). Tumpahan besar dapat disiram dengan air oleh pekerjayang menggunakan pakaian pelindung
f). Pekerja harus melaporkan semua kejadian saat praktikum
Tidak ada komentar:
Posting Komentar